Kerusakan Jaringan Sinyal Pada Xiaomi Redmi 5a

Smartphone Redmi 5A adalah salah satu smartphone pabrikan xiaomi asal negeri tiongkok. Melansir dari Kompas.com, Xiaomi Redmi 5A pertama kali diluncurkan diakhir tahun 2017. Pada waktu itu Xiaomi Redmi 5A dibanderol harga Rp 999.000, dan harga ini adalah harga yang lebih rendah dari harga dinegeri asalnya yaitu sebesar Rp 1,3 juta.

Dengan harga yang lumayan terjangkau, Xiaomi Redmi 5A dengan spesifikasinya diklaim paling mumpuni dikelasnya. Dengan perbandingan harga yang sekelas Galaxy J2 Prime dan Oppo A37, xiaomi mengklaim bahwa Redmi 5A berada selangkah di depan kompetitornya tersebut.

Ini cerita pengalaman saya saat memakai Xiaomi Redmi 5A. Beberapa hari yang lalu Xiaomi Redmi 5A saya punya tiba - tiba jaringan sinyalnya hilang dan kadang muncul padahal biasanya sinyalnya tetap ada dan normal. Mungkin ini kartu simya menurut saya, lalu saya ganti sim lain yang dipakai di smartphone lain bisa lancar di Xiaomi Redmi 5A saya tidak bisa. Wah kenapa ini, pertanyaan saya...

Kemudian saya ingat kalau semalam sejak sore hari sampai pagi hari saya tidak mematikan tetring yang saya pakai untuk netbook saya. Kemungkinan ini yang menyebabkan gangguan pada perangkat ini. Lalu saya periksakan ke tempat servis dan benar dugaan saya, sang tukang servis mendiagnosa karena Xiaomi Redmi 5A ini biasanya jaringan internetnya sering di nyalakan terus alias dipanjer bahasa jawanya.

Selanjutnya saya carikan tukang servis yang bisa memperbaiki, karena ditempat awal sepertinya tidak sanggup untuk memperbaikinya. Saya masuki setiap toko yang bisa menservise smartphone dan spertinya memang tidak ada yang sanggup. Lalu saya temukan yang langsung menyanggupi, dan ternyata yang rusak adalah mesin ic-nya. Untuk biayanya saya ditawari Rp 250 ribu untuk non ori dan Rp 350 untuk yang ori.

Jadi untuk yang masih baik kondisi smartphonenya harap dijaga ya, ya kerusakan mesin perangkat memng cukup mahal. Dari pada nanti harus keluar uang banyak untuk perbaikan mending dipakai secara normal dan hati – hati agar lebih awet, syukur – syukur bisa diwariskan ke anak dan cucu ...

Sedikit kilas balik  saya saat pemakaian Xiaomi Redmi 5A, untuk perangkat sendiri dengan hardwarenya memang smartphone ini lumayan tangguh dan begitu pula dengan softwarenya. Ketika saya isi banyak sekali aplikasi di Xiaomi Redmi 5A ini performanya tetap ngebut. Kemudian bila saya bandingkan dengan generasi Redmi 3A dalam pemakaian aplikasi lebih mumpuni dan bisa dikatakan seperti longgaran Xiaomi Redmi 5A. Karena saya awam jadi kemungkinan Xiaomi Redmi 5A terasa sangat longgar dan ringan dalam pemakaiannya karena ada prosesor Snapdragon 425 dengan empat inti CPU Cortex-A53 berkecepatan 1,4 Ghz dan GPU Adreno 308.

Xiaomi Redmi 5A ini juga memiliki kamera 13 mp sebagai kamera belakang dan 5 mp sebagai kamera depan. Dengan kamera ini di sisi belakang juga memiliki lampu flash yang cukup bagus karena memiliki pencahayaan yang berwarna putih, dan apabila digunakan untuk menjepret foto hasilnya cukup memuaskan.

Kemudian untuk peletakan kartu sim dan micro SD juga cukup memuaskan. Xiaomi Redmi 5A ini memiliki dua tempat untuk karti nano sim dan juga ada tempat sendiri untuk kartu micro SD. Dua kartu sim ini juga bisa aktif bersama dalam pemakaian, walaupun untuk jaringan 4G LTE akan tersambung hanya pada salah satu sim saja. Smartphone Xiaomi Redmi 5A ini dibekali dengan sistem operasi Android 7.1.2 Nougat. Menurut saya ini sangat mantap.

Akan tetapi menurut saya kekuatan pada baterainya yang kurang, karena hanya memakai baterai dengan kapasitas 3000 mah. Pemakaian Xiaomi Redmi 5A untuk yang lumayan extream untuk saya sendiri juga dirasa memang perangkatnya cepat panas, tetapi karena bodinya dibuatkan casing dengan material plastik jadi agak tidak terlalu. Akan tetapi panasnya memang berasa sekali, apalagi kalau casingnya adalah dari material metal atau logam.

Berbagi :