Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tentang Oseanografi atau Ilmu Kelautan

gambar ilustrasi by Pixabay

Secara sederhana Oseanografi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang lautan. 
Oseanografi ini bukanlah ilmu murni, akan tetapi suatu ilmu yang merupakan perpaduan antara berbagai macam ilmu yang lain. Ilmu lain yang berkaitan erat dengan oseanografi misalnya adalah geologi (ilmu tanah), geografi (ilmu bumi), ilmu fisika, ilmu kimia, ilmu biologi, dan metereologi (ilmu iklim). Akan tetapi oseanografi biasanya dibagi menjadi empat cabang saja, yaitu :

1. Fisika oseanografi
Fisika oseanografi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara sifat-sifat fisika yang terjadi dalam lautan sendiri dan yang terjadi antara lautan dengan atmosfer daratan. Hal ini termasuk kejadian-kejadian pokok seperti terjadinya tenaga pembangkit pasang dan gelombang laut, iklim dan sistem arus-arus yang terdapat di lautan dunia.

2. Geologi oseanografi
Di sini ilmu geologi itu penting artinya bagi kita untuk mempelajari asal lautan yang telah berubah lebih dari berjuta-juta tahun yang lalu. Termasuk di dalamnya adalah penelitian tentang lapisan kerak bumi, gunung berapi dan terjadinya gempa bumi.

3. Kimia oseanografi
Ilmu ini berhubungan dengan reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam dan di dasar lautan dan juga menganalisa sifat-sifat dari air laut itu sendiri.

4. Biologi oseanografi
Biologi oseanografi juga sering disebut dengan Biologi Laut. Dimana di sini dipelajari semua organisme-organisme yang hidup di lautan, termasuk hewan-hewan yang berukuran sangat kecil atau di sebut plankton dan juga hewan –hewan yang berukuran besar dan tumbuhan-tumbuhan air.

Penelitian Oseanografi di Indonesia
Penelitian oseanografi di Indonesia pertama kali dimulai pada tahun 1904 ketika Koningsbenser mendirikan sebuah laboratorium perikanan di Jakarta. Pada tahun 1919, laboratorium ini dirubah menjadi sebuah laboratorium biologi laut. Setelah ini mengalami beberapa perubahan nama mulai dari Lembaga Penelitian Laut, menjadi Lembaga Sumber Lautan, dan lalu berubah menjadi lembaga Penelitian Laut yang akhirnya pada tahun 1970 berubah nama menjadi Lembaga Oseanografi Nasional.
Lembaga ini sekarang sudah mempunyai sebuah stasiun penelitian yang berjalan dengan baik. Dimana dilengkapi dengan peralatan laboratorium dan kapal-kapal peneliti yang telah melakukan beberapa kali penelitian terhadap kondisi perairan di sekitarnya. Diantara aktivitas-aktivitas ini antara lain adalah ekpedesi Rumphius yang telah melakukan serangkaian penelitian. Lembaga ini juga mempunyai sebuah laboratorium lapangan di Pulau Pari yang merupakan salah satu bagian dari kepulauan seribu yang terletak di Teluk Jakarta.

Artikel ini diambil dari buku pengantar Oseanografi, dengan pengarangnya adalah Sahala Hutabarat dan Stewart M. Evans. 
Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Tentang Oseanografi atau Ilmu Kelautan"